Berlemah Lembut – Bab 216 – Hadits 466 – Kitab Al-Adab Al-Mufrad merupakan bagian dari kajian kitab Adabul Mufrad oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. Kajian kitab Adabul Mufrad karya Imam Bukhari rahimahullah ini disampaikan secara live di Radio Rodja dan Rodja TV pada Senin malam, 21 Rabiul akhir 1439 H / 08 Januari 2018 M, pukul 20:00-21:30 WIB.

[sc:status-adabul-mufrad-ustadz-syafiq-riza-basalamah-2014]

 

Kajian Kitab Adabul Mufrad: Berlemah Lembut

Hal ini adalah tentang bagaimana kita harus bersikap dalam kehidupan ini. Menyikapi keluarga kita, murid, atasan, sahabat, ataupun yang lainnya. Imam Bukhari menyebutkan banyak hadits ketika menuliskan Bab ini. Bab ini perlu diulangi, dikaji dan diuraikan. Karena tidak sedikit dari orang diluar Islam atau bahkan orang Islam sendiri yang beranggapan bahwa ajaran Islam itu keras, tidak toleransi, kasar dan tidak tahu diri. Apalagi dengan adanya oknum-oknum dari umat Islam yang melakukan tindakan-tindakan kasar. Padahal Islam memerintahkan kepada pemeluknya untuk bersikap lembut dalam menghadapi orang lain.

Ada momentum yang memang diperlukan ketegasan, demi menunjukkan kebaikan Islam. Tapi hukum asalnya kita diperintahkan untuk berlemah lembut. Bahkan Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللَّـهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ…

“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu….” (QS. Ali-Imron [3]: 159)

Maka di bab ini, Imam Bukhari menyebutkan banyak hadits. Seakan-akan beliau mempersiapkannya bagi umat Islam yang sedang dituduh kasar, keras, teroris, fundamental dan istilah-istilah buruk yang disematkan kepada umat Islam. Padahal umat Islam terbebas dari segala tuduhan tersebut.

Oleh karena itu kita perlu membaca dan mengamalkannya. Sehingga ketika kita menghadapi orang-orang yang menuduh umat Islam keras, maka engkau akan bisa memperbaiki diri.

Bab 217. Berlemah Lembut

Hadits 466: Al-Ghaddani Ahmad bin ‘Ubaidillah menceritakan kepada kami, ia berkata: Katsir bin Abi Katsir menceritakan kepada kami, ia berkata: Tsabit menceritakan kepada kami:

عن انس، عن النبي ﷺ قال: لا يكون الخرق في شي ء الا شا نه، وان الله رفيق يحب الرفق.

“Dari Anas, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, ‘Tidaklah kekerasan berada pada sesuatu melainkan akan memburukkannya, dan sesungguhnya Allah Maha lembut lagi menyukai kelembutan.’ ”

Anas bin Malik mengetahui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan dia tidak hanya mendengar ucapan-ucapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tetapi Anas bin Malik juga melihat bahwa ucapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti perbuatannya.

Dengarkan penjelasan lengkapnya dan download MP3 kajian Kitab Adabul Mufrad: Berlemah Lembut – Bab 216 – Hadits 466 – Kitab Al-Adab Al-Mufrad

Podcast: Play in new window | Download

Jangan lupa untuk membagikan rekaman kajian ini ke saudara-saudara kita atau teman-teman kita baik itu melalui Facebook, Twitter, Google+, atau media yang lainnya agar kebaikan ini tidak berhenti begitu saja. Jazakumullahu khairan
[stumble]